Ada sebuah rasa yang hilang. Ada segenggam daging beraliran yang tak kembali. Ahh kini aku paham hiperbola manusia jaman dulu. Tak kasat mata namun benar-benar lenyap. Ia datang memaksa masuk walau segala ventilasi tertutup rapat. Pintu dibanting keras tak membuatnya bungkam. Tatapan sayu menatap. Ah aku tak kuasa. Aku lah manusia ras terlemah. Ia masuk. Mengacak-acak segalanya. Seakan gravitasi tekuk tak berdaya lagi. Kadang di atas kadang tersedu di bawah. Diam-diam dia mencuri. Dia mengambil sebagian yang lain. Iya aku tahu, aku pergi. Mempertimbangkan segala unsur dan mempertaruhkan segenggam yang sudah dia renggut. Aku takut... Aku takut api yang dibakar 700 tahun akan menyentuh kulit kami. Kulit kita. Tangan yang dulunya setia menggenggam itu... aku takkan tega dia melepuh karena api. Aku tahu kamu tahu tapi aku benar-benar tahu kamu tak paham sama sekali. Tak pernah walau sedikit. Manusia-manusia kesayangan kita. Takkan pernah teg...
"Don't forget to turn on the light"Albus D.