Langsung ke konten utama

SEJUTA TANYA (puisi)



Mengapa engkau?
2 kata yang pantas untukmu
2 kata yang selalu menari-nari dalam otakku

Kau ini apa?
Pertanyaan bodoh, tentu kau manusia
Tapi, kau ini pemberi kebahagiaan atau apa?

Apa yang kau miliki?
Kata yang kasar, namun jujur
Sebenarnya apa yang kau miliki bahkan hampir semua orang berperasaan sama terhadapmu?
Pesona apakah itu? Hipnotis apakah itu?

Benarkah ?
Cukup satu kata, satu kata dengan sejuta pertanyaan di dalamnya
Satu kata ini memberi  begitu banyak arti
Benarkah engkau? Benarkah itu engkau? Benarkah ini cinta?
Benarkah aku telah merasakah cinta?
Really now I have “Yi dao ai”?

Apakah aku tak salah?
Kata yang telah kurangkai menjadi kalimat Tanya
Apakah aku tak salah menafsirkan?
Otakku benar-benar tak mengerti tentang sebuah perasaan aneh itu
I really “bu thong ai”

Bagaimana mungkin itu kau?
Sebuah Tanya yang benar-benar telah ribuan kali kutanyakan pada diriku sendiri
Bagaimana mungkin itu kau? Tak bisakah orang lain?
Please help to  be your  “bhen yu”

Inikah yang pertama?
Benarkah kau disebut my first love?
Aku tak ingin dalam hidupku ada kata first love never die

Bodohkah aku?
Ya, jawaban yang tepat
Aku bodoh. Bodoh telah menaruh hati padamu
Benarkah aku yang bodoh? Atau hatiku yang bodoh?
Really I always  “wo cen bu nai fan hen xiang jain jian ni”?
Really I want “tresno jalaran soko kulino”?

Adakah engkau di sana?
Kalimat yang sangat dasar
Kalimat yang kusukai
Kalimat yang sangat butuh jawaban
Adakah engkau di sana? Di sudut hatiku.

Bisakah aku?
2 kata untukku saat ini,
Bisakah aku melupakanmu?
 Bisakah aku tak termasuk ke dalam orang-orang yang mengagumimu?
Bisakah kau bantu aku berhenti menyukaimu?

Tunjukkan padaku!
Tunjukkan padaku alasan untuk aku tak menyukaimu!
Temanku telah menyukaimu, dan aku lebih menghargai persahabatanku dengannya
Tolong bantu aku menghapusmu dari hatiku.!
“Wo heng lei”

ket: 
Yi dao ai : menemukan cinta
 bu thong ai : tak mengerti cinta
 bhen yu :temanmu
 wo cen bu nai fan hen xiang jain jian ni : gue bener-bener gak sabar pengen ketemu elo lagi
 tresno jalaran soko kulino : jatuh cinta karena terbiasa

 Wo heng lei: aku sudah lelah

NB: semuanya bahasa mandarin kali, gue juga dapetnya di novel. tapi ada juga satu bahasa jawa, ketauan yang mana kan yang wong jowo?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Fisika (Arus & Tegangan)

MENGUKUR ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK I.                    Tujuan:   Mengetahui cara mengukur arus dan tegangan listrik II.                 Landasan Teori 1.       Hukum Ohm              “ besar kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar berbanding langsung dengan beda potensial antar ujung-ujung penghantar , asalkan suhu penghantar tetap . “                 Hukum ohm menggambarkan bagaimana arus, tegangan, dan tahanan berhubungan.  George ohm menentukan secara eksperimental bahwa jika tegangan yang melewati sebuah tahanan bertambah nilainya maka arusnya juga akan bertambah nilainya. Begitu juga sebaliknya. Hukum ohm dapat dituliskan dalam rumus seb...

I WANT TO DIE BUT I WANT TO EAT TEOKPOKKI Part 1

Dari: diriku Untuk: diriku   saya minta maaf! *** Sebelumnya saya mau review sedikit tentang buku yang sangat excited saya pesan. Sejujurnya ini kali pertama saya memesan buku secara online , ikut pre-order dan nungguin sampe beberapa puluh hari. Saya benar-benar ingin berterima kasih kepada Baek Se Hee yang telah sangat berbaik hati berbagi kisahnya dan menuliskannya dalam sebuah buku. Awalnya saya mengetahui buku itu karena direkomendasikan oleh boygroup Korea Selatan, BTS tapi pada saat itu hanya ada versi hangeul beberapa lama kemudian saya melihat postingan seorang psikiater yang saya ikuti di twitter dan ia diberi tanggung jawab menuliskan kata pengantar pada buku tersebut. Setelah itu tentu saja saya langsung mencari tahu buku yang sudah diproduksi dalam Bahasa Indonesia tersebut. Melihatnya langsung membuat saya sangat senang, awalnya saya berpikir akan membacanya dalam waktu satu hari saja, nyatanyaaa…buku setebal 236 halaman tersebut harus saya baca berha...

CINTA KETINGGALAN KERETA (cerpen)

CINTA KETINGGALAN KERETA Tak terdefinisikan Perasaan yang tak terdifinisikan Kereta melaju semakin cepat nan semakin jauh Meninggalkanku terpuruk di sini Sunyi senyap… tak ada siapa-siapa selain rel kereta ****                 Mentari memasuki celah-celah kamarku, menusuk kulit kuning langsatku tepat di wajahku.                 “hooaaamm” sinar mentari menggantikan alarm yang teronggok di depan kasur                 Pagi yang cerah untuk memulai hari baru, mengukir kenangan dalam sebuah buku tebal pemberian Tuhan. Kuayunkan kakiku menuju kamar mandi dan segera bersiap ke sekolah tercinta bertemu puluhan makhluk ciptaan Tuhan. Sebelumnya perkenalkan aku Diah. Aku kelas dua SMA dan Umurku 15 tahun, tidak, tahun ini akan 16 tahun. Tapi sebelum ta...