Alloohhaaaaa!!!!
(versi alay)
Hi!
(versi anak-anak eropa)
Haaaaaayy!
(versi anakanak kelewat ceria)
Haychk!
(versi anak salah gaul)
Halo!
(versi gue) ---Kalo lagi nelfon.
Bagaimana
dengan tips-tips atau kisah “Menyusup” yang dulu? Sudah dijalankan belon?
Berhasil gak sih? Kalo berhasil kasi tau gue ya, biar bisa dipraktekin.
Masih
ingat dengan kisah singkat “Antena kepo” yang ada di kisah “forgetful person”? hari ini, diriku akan
memberikan ulasan selengkap-lengkapnya.
Mengikuti
zaman yang semakin maju, alat-alat canggih mulai dibuat. Semuanya saling
berlomba-lomba untuk berada di posisi teratas puncak kejayaan digunakan oleh
jutaan atau milyaran orang di dunia. (ceritanya ini latar belakangnya, kalau
ini makalah) *efek sebuah ruangan di sekolah.
Jadi,
dibuat terobosan baru yang lebih canggih. Dahsyatnya lagi, ini asli tanpa kw-kwan
hasil karya anak Indonesia. walaupun belum dipublikasikan secara universal,
tapi sudah banyak yang menggunakan. Jika biasanya kita menggunakan alat
komunikasi berupa telepon genggam maupun internet dan dapat mengirimkan pesan
ataupun berbicara dalam waktu yang benar-benar singkat. Alat ini lebih canggih.
Jika telepon genggam atau internet harus dicari nomor telepon ataupun
mengetiknya maka alat ini tidak perlu.cukup dengan membuat para pengguna
penasaran. Jika telepon genggam atau internet harus menggunakan pulsa atau
kuota, alat ini tidak butuh. Cukup memastikan kalau orang yang akan dihubungi
masih menghembuskan nafas. Itulah tadi syarat-syarat menggunakan telepon
genggam atau internet. Sementara syarat untuk menggunakan Antena Kepo cukup
dengan meyakini dalam hati mengucapkan dengan lisan dan melakukan dengan
perbuatan singkatnya percaya bahwa Anda KEPO. Karena alat ini hanya
mengkomunikasikan orang-orang KEPO. Alat ini bersifat universal jadi tidak ada
rahasia antara sesama orang KEPO. Itu kurangnya, seperti kita tahu segala
sesuatu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Namun, masih ada
kesempatan kerahasiaan jika disekeliling anda hanya terdapat orang-orang SOK
KEPO, KEPO ABAL-ABAL, KEPO LEMOT, BUKAN SEORANG KEPO SEJATI., karena mereka tidak
akan mengerti.
Alat
ini hanya butuh waktu 0,0000000…..sekian detik untuk mengkomunikasikan dua
orang KEPO. Cukup dengan kerlingan mata, sebuah informasi akan diterima oleh
otak besar anda. Jika berada dalam jarak jauh? Tidak usah khawatir selain isyarat
bahasa tubuh, Antena Kepo juga menggunakan bantuan Hati. Ya, Hati. Ia bekerja
seperti dua anak manusia yang saling menyimpan cinta dan berkomunikasi dalam
bahasa non-verbal dan menghasilkan kata Rindu. #Uweekk.. *merinding gue
nulisnya (Sekedar Info: Hal ini terjadi karena aku percaya Syaitan yang
terkutuk berada di setiap rambut mataku).
Kurang lebih seperti itu. Antena Kepo juga dapat mendekatkan manusia
satu sama lain, karena adanya kebutuhan memuaskan rasa ingin tahunya. Dan
mereka bekerja sama satu sama lain. Bahkan tidak jarang Antena Kepo dapat
menumbuhkan Cinta. Disebabkan mereka terlalu sering bekerja sama. Jadi bagi
yang Jomblo sangat rekomended karena bisa mengubah status jadi Taken, dan yang
Taken juga boleh menggunakan sehingga bisa mendapat bonus satu selingkuhan.
#AjaranSesat (sekadar info: tips kedua dilarang digunakan, jadi saya coret)
Antena
Kepo sekarang sudah dapat mengkomunikasikan setiap orang KEPO, bahkan di
seluruh dunia. Kalian belum tahu? Kalian benar-benar kudet, maksud saya dunia
lain. Antena Kepo juga berperan aktif dalam kelas saya, sudah banyak yang
menggunakannya dan sangat puas dengan cara kerjanya. Termasuk saya merupakan
pengguna Antena Kepo. Penggunaan Antena Kepo dalam kelas dapat meningkatkan
solidaritas dan kerja sama yang baik. Penggunaan dalam jangka panjang tidak
menimbulkan effek samping. Sangat aman digunakan. Yang terpenting, tidak akan
menyebabkan keminusan atau bahkan kebutaan seperti alat-alat yang lain *tidak
bermaksud menjelek-jelekkan alat lainnya.
Segera
miliki Antena Kepo. Dengan syarat dan ketentuan berlaku seperti di atas.
Buruan! Jangan sampe ketinggalan! Gak mau kudet kan? Gak pake Antena Kepo gak
gaul. *maap! Alay kumat. Muah muah! (trauma titik dua bintang).
Komentar
Posting Komentar