Langsung ke konten utama

PUISI IMTAQ FISIKA MEDAN MEGNET



AL-QUR’AN KOMPAS ISLAM
Ka’bah pusat bumi yang bercahaya
Salat tiang penyangga hidup
Adzan bunyi paling merdu
Al-Qur’an kompas perjalanan kita

Hans Christian Oersted berkata,
“Jarum kompas menyimpang oleh arus listrik”
Kompas Islam takkan menyimpang
Hanya ketidaktelitian pembaca kompas

Kompas alam ciptaan Allah
Benda bulat penetes peluh
Menggantung tinggi di angkasa
Petunjuk perjalanan manusia
Cahaya dan rahmat

Wahudang warahmatunglil mu’mini..n
Telah Allah sabdakan dalam Yunus (57)

Di seluruh titik muka bumi
Kompas selalu menuntun ke utara
Entah pemilik kompas percaya
Entah ia akan mengikuti tuntunan itu

Namun saat ia menyimpang 30o
Utara akan jauh darinya
Utaralah surga kita
Surga muslimin dan muslimat
Depest, 25 Oktober 2015

INDUKSI MAGNET dalam KITAB
Islam itu sempurna
Kitabnya bag solenoida
Penghantar yang membentuk banyak lilitan
Penghantar yang memberi banyak tuntunan
                Hukum Ampere untuk Toroida dan Solenoida
                Hukum Islam untuk hidupku
                Induksi magnet di dalam solenoida arahnya menuju surga
                Di luar dolenoida adalah nol
Pada titik berbeda
Induksi magnet pun berbeda
Namun, satu dalam solenoida
                Rumus tuntunan hidup
                Dimana u0 = 4π x 10-7
                Tetap dan tak berubah
                Bag salat 5x sehari.
Berbanding lurus dengan lilitan hidup
Berbanding lurus dengan arus keimanan
Berbanding terbalik dengan lama bernafas di muka bumi
                Tuntunan tempat abadi
                Komponen solenoida.
Depest, 11/11/2015




SETUMPUK ARUS dan MEDAN
Gaya Lorentz ibarat tujuan hidup
Terjadi akibat interaksi manusia dengan Allah SWT.
Dengan muatan listrik yang bergerak
Dengan 1001 arus usaha
                Terjadi dalam penghantar dalam medan bulat ini
                Setumpuk usaha dalam medan
                Selalu ada arah dalam medan kita ini
                Selalu Allah SWT tunjukkan. Ia sabdakan:
                Anzuru.. ma.. za.. fissama..wa..ti walard’”
                “perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi”
Lihat arah tujuan hidup
Dengan kaidah tangan kanan kedua
Saat tangan kanan terbuka
Bag kesempatan yang datang
Ibu jari menuntun menuju arus usaha
Empat jari menuju medan
Satu arah terlihat
Ialah Gaya Lorentz. Tujuan hidup. Cita-cita.
Depest, 13 November 2015
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Fisika (Arus & Tegangan)

MENGUKUR ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK I.                    Tujuan:   Mengetahui cara mengukur arus dan tegangan listrik II.                 Landasan Teori 1.       Hukum Ohm              “ besar kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar berbanding langsung dengan beda potensial antar ujung-ujung penghantar , asalkan suhu penghantar tetap . “                 Hukum ohm menggambarkan bagaimana arus, tegangan, dan tahanan berhubungan.  George ohm menentukan secara eksperimental bahwa jika tegangan yang melewati sebuah tahanan bertambah nilainya maka arusnya juga akan bertambah nilainya. Begitu juga sebaliknya. Hukum ohm dapat dituliskan dalam rumus seb...

I WANT TO DIE BUT I WANT TO EAT TEOKPOKKI Part 1

Dari: diriku Untuk: diriku   saya minta maaf! *** Sebelumnya saya mau review sedikit tentang buku yang sangat excited saya pesan. Sejujurnya ini kali pertama saya memesan buku secara online , ikut pre-order dan nungguin sampe beberapa puluh hari. Saya benar-benar ingin berterima kasih kepada Baek Se Hee yang telah sangat berbaik hati berbagi kisahnya dan menuliskannya dalam sebuah buku. Awalnya saya mengetahui buku itu karena direkomendasikan oleh boygroup Korea Selatan, BTS tapi pada saat itu hanya ada versi hangeul beberapa lama kemudian saya melihat postingan seorang psikiater yang saya ikuti di twitter dan ia diberi tanggung jawab menuliskan kata pengantar pada buku tersebut. Setelah itu tentu saja saya langsung mencari tahu buku yang sudah diproduksi dalam Bahasa Indonesia tersebut. Melihatnya langsung membuat saya sangat senang, awalnya saya berpikir akan membacanya dalam waktu satu hari saja, nyatanyaaa…buku setebal 236 halaman tersebut harus saya baca berha...

CINTA KETINGGALAN KERETA (cerpen)

CINTA KETINGGALAN KERETA Tak terdefinisikan Perasaan yang tak terdifinisikan Kereta melaju semakin cepat nan semakin jauh Meninggalkanku terpuruk di sini Sunyi senyap… tak ada siapa-siapa selain rel kereta ****                 Mentari memasuki celah-celah kamarku, menusuk kulit kuning langsatku tepat di wajahku.                 “hooaaamm” sinar mentari menggantikan alarm yang teronggok di depan kasur                 Pagi yang cerah untuk memulai hari baru, mengukir kenangan dalam sebuah buku tebal pemberian Tuhan. Kuayunkan kakiku menuju kamar mandi dan segera bersiap ke sekolah tercinta bertemu puluhan makhluk ciptaan Tuhan. Sebelumnya perkenalkan aku Diah. Aku kelas dua SMA dan Umurku 15 tahun, tidak, tahun ini akan 16 tahun. Tapi sebelum ta...