Langsung ke konten utama

Lama tak jumpa

Hai!
Lama tak bersua dan aku sedang merindu merangkai kata
Untaian kasih memang nyawa bagi penyair
Ah namun aku sudah kehilangan tokohku.
Tokoh yang aku usir sendiri.
Dan dia benar-benar pergi.
Dengan seseorang yang baru.
Ah harusnya aku ingat sendiri aku yang yakinkan ia akan dapat lebih baik dariku.
Walau sebenarnya aku berharap dia takkan jalani maksiat itu lagi..
Aduh mengapa kita berbicara tentang dia lagi?
Lalu siapa? Siapa yang hendak kita bicarakan?,
Otakku mandat sampai di sini
Bukan berarti aku terjebak dalam kelamnya masa lalu yang tak berhenti kusesali.

Sebuah cambuk benar-benar membuat perih dan membekas.
"Jangan berterima kasih. Jangan bersyukur" katanya.
"Kamu harusnya menyesal"
Ah benar. Bila dipikir kembali semua kenangan indah itu hanya semu. 100% maksiat.
Yang ada hanya sesal.
Ah tapi semua sudah berlalu bukan?
Saatnya membuka lembaran baru meski tanpa tokoh baru.
Untuk apa ada tokoh baru? Bila tokoh lama saja ditinggalkan bukan karena tak lagi sayang tapi karena terlalu sayang.
Ah kamu tenang saja. Itu hanya dulu. Tentang aku dan dia..
Kini semua kisah sudah menguap bersama bensin dingin di udara
Dingin yaa.. dingin dan beku.
Ah tidak juga namun takkan bisa sehangat dulu.
Karena sejatinya kami sedang belajar berteman.
Hal yang masih asing bagi kami.
Dan itu tak mudah.

Eh lagi-lagi tokoh yang sama
Menceritakannya tak harus dengan rasa bukan?
Aku dapat bercerita panjang lebar mengenai buaya yang bahkan tak kusuka sama sekali.
Tenang saja. Aku hanya sedikit berkisah tanpa ada rasa apa-apa.


30/05/2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Fisika (Arus & Tegangan)

MENGUKUR ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK I.                    Tujuan:   Mengetahui cara mengukur arus dan tegangan listrik II.                 Landasan Teori 1.       Hukum Ohm              “ besar kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar berbanding langsung dengan beda potensial antar ujung-ujung penghantar , asalkan suhu penghantar tetap . “                 Hukum ohm menggambarkan bagaimana arus, tegangan, dan tahanan berhubungan.  George ohm menentukan secara eksperimental bahwa jika tegangan yang melewati sebuah tahanan bertambah nilainya maka arusnya juga akan bertambah nilainya. Begitu juga sebaliknya. Hukum ohm dapat dituliskan dalam rumus seb...

I WANT TO DIE BUT I WANT TO EAT TEOKPOKKI Part 1

Dari: diriku Untuk: diriku   saya minta maaf! *** Sebelumnya saya mau review sedikit tentang buku yang sangat excited saya pesan. Sejujurnya ini kali pertama saya memesan buku secara online , ikut pre-order dan nungguin sampe beberapa puluh hari. Saya benar-benar ingin berterima kasih kepada Baek Se Hee yang telah sangat berbaik hati berbagi kisahnya dan menuliskannya dalam sebuah buku. Awalnya saya mengetahui buku itu karena direkomendasikan oleh boygroup Korea Selatan, BTS tapi pada saat itu hanya ada versi hangeul beberapa lama kemudian saya melihat postingan seorang psikiater yang saya ikuti di twitter dan ia diberi tanggung jawab menuliskan kata pengantar pada buku tersebut. Setelah itu tentu saja saya langsung mencari tahu buku yang sudah diproduksi dalam Bahasa Indonesia tersebut. Melihatnya langsung membuat saya sangat senang, awalnya saya berpikir akan membacanya dalam waktu satu hari saja, nyatanyaaa…buku setebal 236 halaman tersebut harus saya baca berha...

I WANT TO DIE BUT I WANT TO EAT TEOKPOKKI Part 2

Dari: diriku Untuk: diriku saya minta maaf! *** Rasa percaya diri yang rendah. Sungguh penyakit paling mematikan. Rasa percaya diri adalah hal yang paling penting yang dimiliki manusia. Namun bagaimana apabila seseorang memiliki kepercayaan diri yang rendah? Saya sudah menggambarkan di tulisan sebelumnya. Begitulah yang saya hadapi setiap harinya. Perasaan takut, cemas, tidak percaya diri. Ini terdengar gila, semakin seseorang menyukai saya, semakin saya membenci diri saya sendiri. Itulah mengapa saya tak pernah suka terlibat hubungan yang terlalu dalam dengan seseorang baik dari hubungan percintaan hingga pertemanan. Sejujurnya ketika seseorang teman menganggap saya sahabatnya, saudaranya atau sejenisnya itu sedikit mengganggu saya. Apakah saya pantas? Mengapa saya? Mengapa ia begitu menyukai saya? Saya tidak istimewa. Saya biasa-biasa saja. Saya tidak sebaik yang mereka sangka. Dan kemudian hal tersebut malah membuat saya semakin menyudutkan diri saya sendiri. Tapi menurut...