Kali ini saya ingin membicarakan hal yang penting. Express your feeling, kelihatannya sepele dan sangat mudah tapi nyatanya... Tak semudah itu bagi beberapa orang.
Terkadang memang ada beberapa kondisi dimana kita sebaiknya menyembunyikan emosi, seperti dimarahi dosen kita mau marah tapi gak boleh dong. Mau nangis juga duh gimana ya. Jd memang ada saatnya kita menyembunyikannya. Tapiii... Jangan terlalu sering gaess.
Emosi itu normal. Ia bagian dari hakikat kita sebagai manusia. Emosi itu berkutat soal marah senang sedih kesel excited galau semuanya emosi yang normal terjadi pada manusia. Jangan takut pada emosi apapun. Kalau kamu sedih, ingatlah kalau kamu jg punya emosi senang. Seperti dunia yang berputar (penganut flatearth mundur dulu) , emosi yang kita rasa akan datang silih berganti.
Kalau kamu mau marah karena seseorang ngeselin silakan, marah. Tapi tau batas ya. Iya emang bener orang yg memendam amarahnya itu org yg kuat, yg gak brutal kalau emosi marah sedang menghampirinya. Tapi kalau kamu pendem terus, seolah-olah kamu nabung rasa marah itu yang akan meledak pada waktu yang ditentukan. Saat kamu meledak, udah kayak org gila marah pada hal yang aneh-aneh. Jdi express your feeling. Tp inget sekali lagi, marah tetap ada batasnya ada etikanya. Jangan sampai terbawa emosi marah terus ngomong kasar yang pasti akan kita sesali. Emang sulit gaes, I know.
Kalau emosi sedih menghampirimu yaa gapapa, sedih ada. Nangis aja kalau emang dibutuhkan. Gak papa. Kamu normal heyy, it's okay. Jangan ditahan-tahan. Nangis itu bukan berarti cengeng, bukan berarti malu-maluin. Kalau bagi kamu berat berarti berat. Gada yang berhak judge masalah yang kamu hadapi. Kamu yang hadapi, kamu yang rasakan, netizen kerjanya cuma nyinyir tanpa tau apa-apa. Aku gak akan bilang 'jangan dengerin kata orang!' karena aku tau itu sulit. Kita punya telinga, kita punya perasaan. Wajar dong kalau kita denger, wajar kalau kita baper. Tolong ya itu yg suka bilang 'baperan banget si lo!' itu hati anda terbuat dari batu emang hah? Tolong belajarlah memfilter. Kamu belajar filter omongan org yg mau didengarkan, dan belajar juga ngomong yang baik-baik. Ngehujat, nyinyir dsb itu gak baik. Kalau gak bisa ngomong baik, mending diem.
Gak papa kalau kamu mau sendiri. Kalau kamu mau berjuang sendiri. Gapapa kalau kamu gak mau diganggu orang lain. Gak papa kalau kamu sulit percayai orang lain. Asal kamu sadar, kamu punya dirimu sendiri. Gak ada hal yang lebih menyakitkan daripada benci diri sendiri, gak ada yang lebih nyesek daripada gak bisa mencintai diri sendiri. Gimana kita mau cintai orang lain kalau kita gak mencintai diri kita? Dan yang paling sedih kalau kita udah gak percaya sama diri kita sendiri. Saat itulah hidup jadi ngambang, stuck gak kemana-mana. Jangan sampe gaes! Cintai diri kamu, percayai diri kamu! Kamu dan tubuhmu serta jiwamu sudah bersama sekian abad, hargailah.
But remember dari sekian juta makhluk yang bernapas di muka bumi ini, pasti akan ada orang yang mengerti kamu, memahami kamu, entah siapa dia. Mungkin salah satu dari orang terdekatmu, saudara kamu, temen kamu, atau siapapun. Karena menurut aku support system di dunia yg kejam ini penting banget sih emang. Seberat apapun masalah kalau kita punya support system yang ok dan gak ikut-ikutan judge kita, rasanya lebih baik.
Gak papa kalau kamu bikin salah, it's okay. Salah ada untuk membenarkan yang benar. Salah ada sebagai pelajaran bagi kita. Gak papa kalau kamu gagal, itu hanya keberhasilan yang tertunda remember?
Intinya express your feeling, it's okay, it's normal. You are normal. You are still human, you are not an angel and not a robot who can not felt nanonano feeling.
Komentar
Posting Komentar