Langsung ke konten utama

Gapapa

Tulisan ini kudedikasikan untuk orang-orang yang membutuhkan. 

Hey kamu, 
Gapapa kalau kamu buat salah,  kamu manusia kok bukan malaikat.  
Gapapa kalau kamu banyak pikiran, tapi jangan sampe overthinking ya. 
Gapapa kalau kamu terlambat dari yang lain,  take your time beib everyone has their own.
Gapapa kalau kamu mau nangis,  itung-itung ngeluarin racun tubuh. 
Gapapa kalau kamu merasa gak baik-baik saja, udah bukan bocah lagi emang yang bahagia terus.  
Gapapa kalau kamu khawatir dengan masa depan, tapi inget rencana Allah selalu yang terbaik.  
Gapapa kalau kamu kalah start,  bukan berarti kalah finish kan?  
Gapapa kalau kamu capek lelah, it's okay just take a rest well.  
Gapapa kalau kamu tertinggal selangkah. 
Gapapa kalau jalan yang kamu pilih berbeda,  jalan setiap orang gak harus sama kan?
Gapapa kalau kamu berbeda, kita beda dengan ciri khasnya masing-masing. 
Gapapa kalau kamu gak sempurna, kamu manusia hey emang kodratnya gak sempurna.  
Gapapa kalau kamu beda dari ekspektasi orang-orang, hiduplah untuk dirimu sendiri be yourself.  
Gapapa kalau kamu jatuh, jangan lupa bangkit kembali
Gapapa kalau kamu kehilangan arah, jangan lupa kembali
Gapapa kalau kamu butuh istirahat sejenak, ingin hilang dari hiruk pikuk dunia
Gapapa kalau kamu ingin lari butuh pelarian,  tapi jangan terlalu lama.

Gapapa, gwenchana, it's okay. 
Your mental health more important than anything. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Fisika (Arus & Tegangan)

MENGUKUR ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK I.                    Tujuan:   Mengetahui cara mengukur arus dan tegangan listrik II.                 Landasan Teori 1.       Hukum Ohm              “ besar kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar berbanding langsung dengan beda potensial antar ujung-ujung penghantar , asalkan suhu penghantar tetap . “                 Hukum ohm menggambarkan bagaimana arus, tegangan, dan tahanan berhubungan.  George ohm menentukan secara eksperimental bahwa jika tegangan yang melewati sebuah tahanan bertambah nilainya maka arusnya juga akan bertambah nilainya. Begitu juga sebaliknya. Hukum ohm dapat dituliskan dalam rumus seb...

I WANT TO DIE BUT I WANT TO EAT TEOKPOKKI Part 1

Dari: diriku Untuk: diriku   saya minta maaf! *** Sebelumnya saya mau review sedikit tentang buku yang sangat excited saya pesan. Sejujurnya ini kali pertama saya memesan buku secara online , ikut pre-order dan nungguin sampe beberapa puluh hari. Saya benar-benar ingin berterima kasih kepada Baek Se Hee yang telah sangat berbaik hati berbagi kisahnya dan menuliskannya dalam sebuah buku. Awalnya saya mengetahui buku itu karena direkomendasikan oleh boygroup Korea Selatan, BTS tapi pada saat itu hanya ada versi hangeul beberapa lama kemudian saya melihat postingan seorang psikiater yang saya ikuti di twitter dan ia diberi tanggung jawab menuliskan kata pengantar pada buku tersebut. Setelah itu tentu saja saya langsung mencari tahu buku yang sudah diproduksi dalam Bahasa Indonesia tersebut. Melihatnya langsung membuat saya sangat senang, awalnya saya berpikir akan membacanya dalam waktu satu hari saja, nyatanyaaa…buku setebal 236 halaman tersebut harus saya baca berha...

I WANT TO DIE BUT I WANT TO EAT TEOKPOKKI Part 2

Dari: diriku Untuk: diriku saya minta maaf! *** Rasa percaya diri yang rendah. Sungguh penyakit paling mematikan. Rasa percaya diri adalah hal yang paling penting yang dimiliki manusia. Namun bagaimana apabila seseorang memiliki kepercayaan diri yang rendah? Saya sudah menggambarkan di tulisan sebelumnya. Begitulah yang saya hadapi setiap harinya. Perasaan takut, cemas, tidak percaya diri. Ini terdengar gila, semakin seseorang menyukai saya, semakin saya membenci diri saya sendiri. Itulah mengapa saya tak pernah suka terlibat hubungan yang terlalu dalam dengan seseorang baik dari hubungan percintaan hingga pertemanan. Sejujurnya ketika seseorang teman menganggap saya sahabatnya, saudaranya atau sejenisnya itu sedikit mengganggu saya. Apakah saya pantas? Mengapa saya? Mengapa ia begitu menyukai saya? Saya tidak istimewa. Saya biasa-biasa saja. Saya tidak sebaik yang mereka sangka. Dan kemudian hal tersebut malah membuat saya semakin menyudutkan diri saya sendiri. Tapi menurut...