BOLOS…Aku baru mengenal kata itu kemarin. Sungguh menegangkan. Pembuktian selanjutnya tentang kelambatan otakku bekerja. Aku tak mengerti apa yang aku kerjakan, sampai di rumah aku baru mengerti bahwa aku telah melakukan pelanggaran sekolah yang cukup berat. Bolos. Pelanggaran norma susila ternyata, aku dirundung perasaan bersalah siang malam hingga pagi ini. Entah apa yang akan terjadi denganku hari ini. Itu masih menjadi misteri. Aku tak begitu takut akan hukuman di sekolah, yang aku takuti hanyalah jika sekolah memutuskan memanggil orang tuaku. Bisa mati aku. Bodohnya lagi, aku bolos untuk pelajaran bahasa inggris. Guru yang kenal baik dengan orang tuaku. Aku juga tak tahu apa yang teman-temanku katakan mengenai kami-kami yang bolos. Alasan bolos yang sungguh tak masuk akal. Bosan. Sungguh besar dampak kata itu. Pada apapun. Dari dulu, aku selalu merutuki orang-orang yang bolos. Aku pikir sekarang rutukan itu harus ditujukan kepadaku sendiri. Sekarang, tidak ada gunanya men...
"Don't forget to turn on the light"Albus D.