Kembali
lagi dengan author absurd. Sekarang kita akan bercerita mengenai How For Menyusup To Group 4.
Bagaimana
cara menyusup?? Tanpa babibu, bebobe’, tanpa tahap-tahap yang jelas semuanya
akan terangkum dengan nyata.
Penyusupan
harus dimulai dengan mengenali setiap
anggotanya. Semua anggota harus kita kenali dengan baik dan benar. Lalu
mendekatkan diri kepada mereka-mereka ini dan tentu saja selalu mendekatkan
diri kepada Allah swt. agar diberi kemudahan. Setelah beradaptasi sekitar satu
menit per-orang (sekedar info: saya termasuk orang yang dengan mudah
beradaptasi), saya mulai memberikan jasa-jasa yang dapat dikenang sepanjang
masa. Contohnya, salah satu anggota tersebut adalah ketua osis dengan kode
YSR-V. *maaf! di blog ini dilarang frontal, jadi setiap nama tidak disebutkan
demi menjaga kepentingan pihak-pihak tertentu. Termasuk penggunaan initial
dilarang, jadi blog ini menggunakan kode nama atau “Name Code” (sekedar info:
itu bahasa inggrisnya, kalau anda tak tahu). Adapun yang mengerti kode, diharap
tetap tenang. Adapun, penyebutan nama di post terdahulu merupakan sebuah
kesalahan besar walau tak fatal. Mohon dimaafkan bagi yang tersangkut*
Bisa
kita lanjutkan? Of course. Baiklah,
kembali lagi ke YSR-V itu. Berhubung dia seorang ketua osis yang mengemban
tugas mulia nan berat. Maka hampir setiap hari kepalanya mengalami
gejala-gejala pusing. Maka, dapat kita mulai dengan mencoba memijit-mijitnya.
Nah! Jasa ini nantinya yang akan memudahkan untuk menyusup. Kurang lebih
seperti itu. Begitu pula dengan yang lainnya, hal tersebut harus dilakukan
kepada “NuSI”, “ReJa”, “KFC”, “yang merasa adeknya Marquez”, “SaSa Tailor” (ini
kata-kata anak-anak, bagi-bagi yang bersangkutan marah-marah sama anak-anak
yang lain-lain), dan selesai. Jangan berani-berani mengejek mereka sebelum
berhasil menyusup ke kelompoknya. Saya memulainya dengan berbicara pelan-pelan,
pelan tapi pasti dan itu akan berhasil. Dimulai basa-basi dan memanjatkan
puji-pujian dan turut berduka jika ia bersedih atau turut menangis ketika ia menangis.
Apalagi penghuninya rata-rata Jomblo, bisa diatasi dengan mudah. Misalnya,
mencarikan pacar, mencarikan gebetan,
mendekatkan dengan gebetan,
menangis anak kecil ketika ia menangis jomblo (versi kokokev), atau
turut sedih ketika ia curhat. Semuanya ampuh! Dijamin! Setelah semua itu,
mulailah dengan memasuki topic utama. Maka, dijamin dengan mengingat jasa-jasa
dan simpati kalian mereka tidak akan menolak. Itu pun kalau mereka tahu diri
dan tidak tergolong ke dalam orang-orang forgetful
person. Saya berhasil membuktikannya dengan menyusup ke kelompok 4.
Sekian
dan terima kasih! Saya juga bingung ini cerita saya atau tips-tips untuk
menyusup. Mohon dimaklumi. Otak saya sudah geser karena sering disentil.
#KodeKeras.
Mengenai
masalah cara memberitahukan guru, itu urusan nanti. Dan biarlah kisah sendu nan
tragis ini menggantung sampai di sini
(ala-ala kisah Hollywood). Muah muah! (trauma titik dua bintang)
Komentar
Posting Komentar