Hari berlari dikejar detik
Bulan melompat bersama minggu
Tahun melayang pudarkan waktu
Aku, si
manusia culun tak tahu apa-apa
Kepala menunduk
saat sang adikuasa lewat
Berputar
mengitari bangunan demi hindari mereka
Tumpukan kertas minta dijamah
Sekotak pena lenyap ditelan kertas putih
Lembaran yang sesaki otak
Kepala siap keluarkan isinya akibat adaptasi
Sang Maha
Adikuasa kini telah pergi
Berganti
dengan Adikuasa yang baru
Sekarang
aku Adikuasa tingkat II
Kerusuhan 98 masih bergema
Kami, pasukan 98 terus berjuang melawan ketakberuntungan
K13? Adaptasi babak baru dimulai
Masa itu
akhirnya lewat
Menteri
berganti dan sadarkan diri
Chip dalam
tubuh kami dilepaskan
Sekarang, Pasukan Rusuh sang Maha Adikuasa
Mencoba bertindak selayaknya, namun tak mampu
Tegakkan badan, kurang wibawa
Hantu-hantu
tahunan mulai menampakkan diri
Berjalan
gontai menuju pantai
Tak sadar
menit tengah berlari
Kini hantu itu telah di depan mata, kawan!
Aku mungkin takut menghadapinya
Namun aku lebih takut kita tercerai-berai
Tiga tahun
bukan waktu yang singkat mengukir cerita
Namun terlalu
singkat untuk mengenal kalian satu per satu
Cerita haru
biru khas putih abu-abu tersuguhkan
Kisah cinta
bagi pemula,
Mungkin ini bukanlah akhir
Perpisahan kita akan ciptakan pertemuan
Mari melompat bersama
Gapai langit setinggi-tingginya
Kemudian menyapa kembali di kemudian hari
Aku tak akan lupa setiap detikku di sini
Dengan manusia beraneka ragam
Dengan guru beraneka cerita
Selamat tinggal Pasukan Rusuhku!
Kita akan bertemu di lain tempat
Ukir cerita baru.
Depest, 21/03/2016
Komentar
Posting Komentar