Perutmu makin hari makin buncit akibat makanan yang dipaksakan Sementara lambung kami tiap detik berteriak keroncongan Rumahmu makin megah dengan fasilitas mewah Sementara kami tidur beratap langit beralas tanah Bermobil kapal pesiar nan pesawat tuk keliling dunia Sementara kami berjalan di tengah rongsokan dengan kaki terbalur sendal yang tak simetris saja sudah bahagia Puas gonta ganti pakaian mengikuti trend dengan harga selangit Sementara kami sudah dapat tersenyum dengan baju lusuh yang tak perlu dijahit Kamu memegang perutmu yang terlalu maju itu karena tak sanggup menopang Sementara kami memeras perut kami agar tak berisik meminta pengganjal lambung Matamu berbinar nan tubuh bergetar melihat tumpukan rupiah tumpah ruah Sementara kami kaki bergetar akibat tubuh lemah sementara rupiah susah Mengendap-endap toleh kanan kiri dengan hati kalut Sementara kami hanya khawatir bila hari ini sudah maut Senyum keserakahan tak pernah pudar darimu t...
"Don't forget to turn on the light"Albus D.