Langsung ke konten utama


         Aku tak tahu ingin meminta maaf atau berterima kasih . yang aku tahu aku mencintaimu. Karena Allah. Hingga biarkan Ia mengambil hatiku seutuhnya. Maaf tak bisa menunggumu siap. Kita tak tahu kapan kematian akan datang bukan? Jika dirunutkan ada begitu banyak maaf yang harus terucap. Ada begitu banyak terima kasih. Mungkin kau kesalahan, bukan, bukan kau tapi hubungan ini. Namun dibalik itu kau adalah anugerah terindah. Terima kasih sudah mau menjadi pertama bagiku. Terakhir? Ku harap tetap kau. Namamu selau melantun dalam doaku. Mungkin Tuhan bosan mendengar doa dan nama yang sama. Maaf untuk malam tersedih ini. Terima kasih sudah sempat membuatku mengenal arti bahagia dan ada begitu banyak cerita yang aku pelajari dari engkau. Mungkin percuma untuk semua air mataku ini. Ya Allah! Maafkan aku! Tapi biarkan aku untuk malam ini saja. Aku tak tahu akan sesakit ini. Semoga kau juga menjalankan janjimu. Tetap istiqomah. Ku menantimu di rumah bertemu ayah ibuku dan mengucap janji sehidup semati di akad. Semoga kita kembali bersapa di jannah-Nya. Kalimat ini masih tetap ingin terucap. Semua harus dimulai perlahan bukan? Jadi biarkan aku mengucapkannya seribu kali hari ini, besok menjadi ratusan, lusa menjadi puluhan, minggu berikutnya mungkin nol, hingga kita kembali bertemu dan akan kembali menjadi trilyun. Jika aku memang bahagiamu, semoga Allah mendengar agar aku tetap menjadi bahagiamu hingga akhir. Bermain game lah sepuasnya dan tetap mengingat-Nya. Sekali lagi kalimat itu. Aku mencintaimu karena Allah, aku pergi karena Allah dan aku akan kembali karena Allah. 



deps, 31/07/2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Fisika (Arus & Tegangan)

MENGUKUR ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK I.                    Tujuan:   Mengetahui cara mengukur arus dan tegangan listrik II.                 Landasan Teori 1.       Hukum Ohm              “ besar kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar berbanding langsung dengan beda potensial antar ujung-ujung penghantar , asalkan suhu penghantar tetap . “                 Hukum ohm menggambarkan bagaimana arus, tegangan, dan tahanan berhubungan.  George ohm menentukan secara eksperimental bahwa jika tegangan yang melewati sebuah tahanan bertambah nilainya maka arusnya juga akan bertambah nilainya. Begitu juga sebaliknya. Hukum ohm dapat dituliskan dalam rumus seb...

I WANT TO DIE BUT I WANT TO EAT TEOKPOKKI Part 1

Dari: diriku Untuk: diriku   saya minta maaf! *** Sebelumnya saya mau review sedikit tentang buku yang sangat excited saya pesan. Sejujurnya ini kali pertama saya memesan buku secara online , ikut pre-order dan nungguin sampe beberapa puluh hari. Saya benar-benar ingin berterima kasih kepada Baek Se Hee yang telah sangat berbaik hati berbagi kisahnya dan menuliskannya dalam sebuah buku. Awalnya saya mengetahui buku itu karena direkomendasikan oleh boygroup Korea Selatan, BTS tapi pada saat itu hanya ada versi hangeul beberapa lama kemudian saya melihat postingan seorang psikiater yang saya ikuti di twitter dan ia diberi tanggung jawab menuliskan kata pengantar pada buku tersebut. Setelah itu tentu saja saya langsung mencari tahu buku yang sudah diproduksi dalam Bahasa Indonesia tersebut. Melihatnya langsung membuat saya sangat senang, awalnya saya berpikir akan membacanya dalam waktu satu hari saja, nyatanyaaa…buku setebal 236 halaman tersebut harus saya baca berha...

I WANT TO DIE BUT I WANT TO EAT TEOKPOKKI Part 2

Dari: diriku Untuk: diriku saya minta maaf! *** Rasa percaya diri yang rendah. Sungguh penyakit paling mematikan. Rasa percaya diri adalah hal yang paling penting yang dimiliki manusia. Namun bagaimana apabila seseorang memiliki kepercayaan diri yang rendah? Saya sudah menggambarkan di tulisan sebelumnya. Begitulah yang saya hadapi setiap harinya. Perasaan takut, cemas, tidak percaya diri. Ini terdengar gila, semakin seseorang menyukai saya, semakin saya membenci diri saya sendiri. Itulah mengapa saya tak pernah suka terlibat hubungan yang terlalu dalam dengan seseorang baik dari hubungan percintaan hingga pertemanan. Sejujurnya ketika seseorang teman menganggap saya sahabatnya, saudaranya atau sejenisnya itu sedikit mengganggu saya. Apakah saya pantas? Mengapa saya? Mengapa ia begitu menyukai saya? Saya tidak istimewa. Saya biasa-biasa saja. Saya tidak sebaik yang mereka sangka. Dan kemudian hal tersebut malah membuat saya semakin menyudutkan diri saya sendiri. Tapi menurut...