Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

R O K O K

Whats on ur mind when that words cames? Kalo gue sih, H A T E. Emang dari dulu benci banget sama yang namanya rokok, perokok dan sejenisnya. Ilfeel sekali dan amat mengganggu. Apalagi buat orang yang ngerokok di tempat tertutup hell kek mau mati rasanya. Padahal perokok passif lebih mudah terserang penyakit daripada yang aktif. Jadi keinget kasus seorang balita yang terkena pneumonia karena orang tuanya yang suka merokok di dekatnya. Na'udzubillahmindzallik. Padahal balita itu tak tahu apa-apa dan harus menanggung derita seberat itu. Jadi kalo ada yang bilang "yang ngerokok gue, kalo kena penyakit ya urusan gue". Plz itu asap rokok gak cuma nyerang anda. Dampaknya gak cuma di anda. Bahkan bagi para kami yang passif pun potensi terkena dampaknya lebih besar. And then itu polusi buat bumi yang semakin kekurangan tumbuhan hijau. Saking bencinya dari jarak beberapa meter ada asap-asap rokok yang aneh pun gue masih masih bisa mendeteksinya. Saat asapnya masuk ke p...
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu. Gue mau bercerita sedikit. Dulu pas awal-awal ada mesjid di kampung gue yang baguusss banget, pake AC terus pake cctv. Nah dengan adanya cctv bakal diliat mana jemaah yang paling rajin datang ke mesjid maka dia bakal dikasi naik umroh sama yang punya mesjid. Btw ini mesjid yang punya holkayy di kampung gue duh iri ya bisa beramal jariyah gitu. Bentar ada yang mau lewat. Jadi waktu SMP dulu ada kisah seorang teman yang katanya jarang banget pergi mesjid *dulu ramadhan. Jadi jarang banget tarawihan soalnya tarwihnya kalo di mesjid aja terus dia jarang ke mesjid. Kenapa? Karena mesjidnya jauhhh sekali dari rumahnya yang pedalaman gitu. Sekitar 10km lah terus dulu kan masih jaman old ya masih jarang kendaraan. Dia belum punya motor. Terus kalo tarwih itu kan pulangnya agak larut ya dan kalo desa-desa gitu yang rumah penduduknya saat itu masih sangat minim jadi kan sunyi sunyi gimanaa gitu, binatang liar juga masih berkeliaran. Jadilah jar...

THE POWER OF SEDEKAH

            Kembali lagi bersama sayaa. Kali ini aku bakal bahas tentang ‘sedekah’. Amal yang sering disepelekan padahal bermanfaat banget. Dalam Al-Qur’an sering sekali kita temukan anjuran untuk bersedekah, sekitar ada 17x disebutkan dalam Al-Qur’an. Misalnya nih ada di Surah At-Taubah(9):75 yang artinya:   “ Dan di antara mereka ada yang telah berjanji kepada Allah,’sesungguhnya jika Allah memberikan sebagian dari karunia-Nya kepada kami, niscaya kami akan bersedekah dan niscaya kami termasuk orang-orang yang saleh’”. Orang yang bersedekah tentu saja bakal dibalas sama Allah dengan pahala berlipat ganda seperti dalam surah Al-Hadid(57):18 yang artinya berbunyi : “ sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia” Dan masih banyak lagi ayat-ay...
Assalamualaikum sayang-sayangkuhh 😙😙 Akuh balik. Bukan yang gila tapi masih rada sih. Bukan pula yang mellow mellow melankolis lagi. Sudah terlalu lelah dengan perasaan ternyata saya ini. Saya sudah capek. As always pengalaman aja kalikk yaa... "Kok bisa sih kayak sekarang? Aku juga mau kayak kamu tapi belum siap. Takut gak istiqomah" Sudah berapa kali aku dikirimi pesan singkat seperti ini. Dan jawabanku tentu sama semua. Tak lelah pula ku bersurat kabar kepada mereka 😅 maafkan! Tapi diri ini bersyukur pula ternyata masih banyak yang berkeinginan namun masih ragu dalam melangkah berharap saya bisa menjadi perantara bila memang dibutuhkan dan sudah garis takdir Allah. Kok bisa kayak sekarang? Jawabannya gak tau haha. Semua mengalir begitu saja. Jawaban paling umum kuhh "aku udah jemput hidayah aku, kamu kapan?" Waks. Awalnya ya.. hmm throwback karena apa yaa. 🤔🤔 Socmed adalah hal yang gak bisa dilepaskan dari manusia jaman now termasuk aku. Socme...
Ya Allah hari ini aku rindu. Lagi. Rindu dengan kekasih-Mu Ya Allah. Panutan kami, umat muslim. Nabi Muhammad SAW. Aku rindu ingin bertemu dengan beliau. Begitu banyak yang kutanyakan. Bagaimana hidup seperti beliau? Bagaimana beliau menjalani hidup dengan begitu sempurna akhlaknya? Bagaimana beliau tetap tersenyum saat dicaci orang lain? Bagaimana beliau tetap berbuat baik ketika dijahati? Bagaimana beliau begitu sabarnya? Bagaimana beliau begitu bijak dalam setiap keputusannya? Bagaimana beliau begitu mulianya? Ujian yang aku terima. Masalah yang aku hadapi. Tak ada sedikit pun bandingnya dengan beliau. Namun besarnya sabar beliau begitu menginspirasi. Benar. Kebesaran dan kekuatan iman yang menjawab segalanya. Pantaskah diri ini bertetangga dengannya kelak? Jangan tertawakan mimpiku karena aku tahu di balik diri yang hina impian itu juga terbesit di jiwa kalian. 08/01/2018, 14:28
Betul. Tak bisa saya memaksakan orang lain berlaku seperti saya. Yang jika ada sedikit yang mengganjal langsung saya katakan kepada orang tersebut demi hindari ghibah dan berburuk sangka. Heran. Kalau tau orang tidak tau dan hanya akan menimbulkan suudzon maka ditanya yang sebenarnya. Emang mau buatkan dosa ya hmmm.. Lagi. Kalau tau orang salah. Jangan hanya ditegur tapi tunjukkan letak kesalahannya agar orang tersebut dapat memperbaikinya. Dalam Islam disebutkan "nasihatilah saudaramu dengan lembut" kalo memang dirasa tidak bisa lembut ya sudah kasar juga tak masalah. Saya akan mengerti karena diri ini memang kasar jua. Daripada menegur dan membiarkan orang tersebut tetap berlaku salah karena tak tahu letak kesalahannya dan menjadi suudzon karena bertanya-tanya sendiri dan menerka-nerka sendiri. Sulit. Ingin dipahami tak dapat memahami. "Saya memang begini jadi tolong pahami" maka tak dapatkah saya juga berkata demikian? Saya memang direct ke orang. Saya tak suk...
Percuma ku percaya Percuma ku rindu Percuma ku buang air mata Percuma ku menunggu Percuma ku memikirkan ... Baik. Stop melakukan semua itu! Dia pun tak sebaliknya. Tak dapat dipercaya. 06/01/2018 ,17:20 Kecewa lagi. 😂😂😂😂😂😂😂
Ya Rabb bolehkah aku bercerita? Kata mereka Kau pendengar paling sabar. Kata mereka Kau pendekap paling hangat. Rabb malam ini dingin menusuk hingga ke dada. Aku kedinginan hingga air mata menderas. Ya Rabb terlalu kekanakan bila ku salahkanmu telah ciptakan rasa. Ya Tuhanku masih banyak yang harus kupikirkan tapi mengapa yang ada di otakku hanya dia dan rasa. Ya Allah aku selalu menabung dosa dengan memikirkannya. Ya Allah hari ini dosaku bertambah lagi, merindukannya. Ya Allah hari ini dosa yang sama lagi, merangkai masa depan bersamanya. Ya Allah kemarin kuulangi dosa yang telah kusesali, chit chat dengannya. Ya Allah sebegitu berdosanya aku. Ku telah nodai rasa yang telah Engkau anugerahkan. Mungkin diksi seakan berkata semua tentangnya salah. Aku percaya takdirmu walau ini adalah jalan takdir yang kupilih sendiri. Namun aku tahu Engkau tahu garis hidup mana pun yang kutempuh. Garis tangan manapun yang kutarik sendiri akankah aku bertemu dia? Bila garis takdir yang lain tak mempert...