Langsung ke konten utama

THE POWER OF SEDEKAH




            Kembali lagi bersama sayaa. Kali ini aku bakal bahas tentang ‘sedekah’. Amal yang sering disepelekan padahal bermanfaat banget. Dalam Al-Qur’an sering sekali kita temukan anjuran untuk bersedekah, sekitar ada 17x disebutkan dalam Al-Qur’an. Misalnya nih ada di Surah At-Taubah(9):75 yang artinya:
 Dan di antara mereka ada yang telah berjanji kepada Allah,’sesungguhnya jika Allah memberikan sebagian dari karunia-Nya kepada kami, niscaya kami akan bersedekah dan niscaya kami termasuk orang-orang yang saleh’”.
Orang yang bersedekah tentu saja bakal dibalas sama Allah dengan pahala berlipat ganda seperti dalam surah Al-Hadid(57):18 yang artinya berbunyi :
sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia”
Dan masih banyak lagi ayat-ayat suci yang menyebutkan tentang sedekah. Mengutip kalimat ringkas namun menohok (?) dari Ahmad Rifa’i Rif’an dalam bukunya TUHAN, MAAF KAMI SEDANG SIBUK yang menyatakan bahwa “perbanyaklah bersedekah karena sesungguhnya bukan mereka yang kamu tolong tapi merekalah yang menolongmu” 100% agree with it.
Kenapa masih banyak orang yang malas bersedekah atau mungkin saya juga masih termasuk di dalamnya. Mungkin kita berpikir “hidup saya saja pas-pasan, makan pas-pasan, semua serba pas lalu mau dikasi ke orang lain lagi? Mau dapat duit darimana?” tetapi pernahkah kita berpikir kita hidup pas sementara saudara-saudara kita? Terutama lebih banyak saudara seiman kita, saudara semakhluk kita, saudara sejenis kita, saudara kita yang sama-sama berasal dari air mani yang dijadikan segumpal darah segumpal daging bertulang dan seterusnya. Masih untung kita hidup pas sementara mereka hidup serba kekurangan. Adakah  mereka berusaha? Ya, mereka berusaha. Pernah kan liat kakek-kakek atau nenek-nenek jualan di pinggir jalan, jualan apa gitu yaa semampu dan sekreatif otak mereka yang tak lagi muda itu. Belilah walaupun kamu tidak membutuhkannya setidaknya itu membantu mereka.
Balik lagi ke kutipan buku tadi. Benar. Mungkin dengan memberikan sedikit rezeki kita, kita jadi berpikir wah saya nolongin dia nih tapi sesungguhnya merekalah yang menolong kita. Kalau kamu menolong mereka dalam urusan dunia maka mereka menolongmu dunia akhirat. Ingat janji Allah dalam Al-Qur’an yang sempat aku sebutkan tadi kan? Allah bakal melipatgandakan balasannya. Pernah terdengar, “jika kamu sedang merasa kekurangan, maka bersedekahlah!”. Mungkin kamu Cuma kasih seribu kemudian Allah membalasmu dengan 100.000 meski tanpa kamu sadari. Jadi kalau mau lebih banyak rezeki, urusan menjadi lebih lancar maka bersedekahlah! Sedekah juga tentu saja membersihkan hartamu karena setiap  rezeki yang dipinjamin sama Allah, di situ ada hak-hak orang yang tak berkecukupan. Hak mereka maka menjadi kewajiban bagi kita. Tau kan kewajiban itu apa? Saya rasa gak perlu balik lagi belajar Ppkn. Setidaknya kita menjalankan satu lagi kewajiban kita.
Pernah gak sih kalian kasih uang ke orang fakir dan menatap apa yang mereka perbuat setelah menerimanya? Mereka dengan penuh syukur  berterima kasih kepada kamu dan juga kepada Allah. Bahkan jika bagimu itu hanya uang sedikit. Hanya beberapa sekian dari uang jajanmu sebulan namun sangat berarti bagi mereka. Dari situ kita belajar, mereka yang hidup serba kekurangan saja dan begitu mendapat rezeki yang juga tak banyak betapa tinggi rasa syukurnya kepada Allah swt. sementara kita? Makan enak, hidup enak, punya rumah, punya kendaraan, pakai baju bagus, sekolah, bahkan masih dibiarkan bernapas pun walau dosa begitu banyak, pernahkah kita bersyukur seperti mereka? Coba renungkan baik-baik! Ambil pelajaran dari setiap aktivitas yang kita lakukan. Jangan merasa sedekah hanya proses memberikan uang kepada yang fakir, namun resapi maknanya. Mungkin bagi kamu itu tak seberapa, tapi bagi mereka pemberian kamu berarti satu hari lagi tidak kelaparan. Sedekah tak harus banyak, semampunya saja. Jika diberikan dengan ikhlas tentu akan berpahala.
            Mungkin banyak yang berdalih sekarang ini banyak yang pura-pura sehingga enggak ngasih. Kalo menurut aku, itu urusan dia sama Allah. Yang penting niat kita kasih dia untuk kebaikan dia dan karena Allah swt. Innamaa Al a’malu binniyati. Semua perbuatan tergantung niatnya. Di antara yang pura-pura masih ada yang jujur dan karena gak bisa dibedain jadi yaa gitudeh. Kalo mereka bohong kan itu gak ngaruh sama kita. Berpikir duit kamu sia-sia diambil sama orang yang gak berhak? Emang itu duit situ? Pinjaman dari Allah kalik. Banyak anak muda yang kuat sehat tapi masih minta-minta. Nah ini nih yang salah. Suatu hal yang salah dengan anak muda jaman now. Kalo aku pribadi sih gak bakal ngasih ke orang macam itu. Memang tergantung niatnya tapi menurut aku gak ngasih ke mereka lebih banyak manfaatnya. “tinggalkanlah kegiatan yang lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya”. Kurang lebih kek gitu, sering dengar kan. Berarti kalo mau ngelakuin sesuatu harus ditimbang lebih banyak mana manfaat atau kerugiannya. Kenapa aku bilang gak ngasih lebih banyak manfaatnya? Gilaa aja kita sama-sama masih muda, bahkan kamu lebih kuat daripada aku dan kamu minta uang Cuma-Cuma dari seorang diriku juga belum berpenghasilan? Aduh! Hancur sudah generasi muda kalo kerjanya Cuma minta-minta. Gimana Indonesia mau maju. Padahal banyak banget hal lain d luar sana yang bisa dilakuin. Otak kreatifnya nanti gak kepake. Banyak yang masih usia produktif yang harusnya menghasilkan bukan meminta. Mungkin dengan gak ngasih mereka nantinya bisa usaha sendiri dengan gak minta-minta. Coba deh bayangin orang tua renta aja masih punya usaha bikin apaaa gitu yang bisa mereka jual sedangkan kalian bisanya minta doang. *kerasaemosiyach :v yeah that’s my opinion ya. Kalo gak setuju yaudah.
            Sering liat kan orang yang udah dikasih itu sering ngedoain. Makanya banyak orang kaya yang biasanya syukuran ngundang anak yatim, kasih sedekah dan didoakan anak yatim karena doa mereka itu makbul banget di hadapan Allah. Makanya kalo habis sedekah bisa dikasi lebih banyak lagi, usahanya lancar dan segala kebaikan lainnya. Ini soal dunia yaa. Kalo soal akhirat, jelass sedekah berarti dapat pahala yang bakal diitung di hari penghisaban yang sekiranya akan menghindarkan kita dari neraka.
            Islam itu harus kaya. Mungkin sering denger kan? Emang kita bisa aja kasi sedekah semampu kita aja kan tapi ngerasa seneng gak sih kalo orang yang dibantu itu lebih banyak, orang yang bahagia karena kita lebih banyak dan juga nabung amal jariyah. Ituloh amal yang gak keputus walaupun kita sudah meninggal. Sudah di kuburan tapi amal masih ngalir ke ATM. Suka iri gak sih sama orang yang bisa bangun mesjid untuk masyarakat, bisa bangun sekolah, dan sebagainya. Itu semua amal jariyah dan itu semua berasal dari orang kaya. Karena di dunia ini mana bisa bangun mesjid tanpa duit yaa realistis dikitlah. Tapi tetep hartanya itu halal berarti jadi seorang muslim harus kerja keras. Misalnya aja kayak sekarang banyak banget bencana, di Palestina misalnya. Mereka saudara seiman kita berjuang membela agama, tanah, mesjid yang sebenarnya milik semua umat Islam. Mungkin kita pernah berandai, seandainya aku punya banyak uang aku bisa bantu mereka setidaknya agar mereka tidak kelaparan, namun yang bisa dilakukan sekarang hanyalah menghantarkan doa. Meski tetep doa itu memiliki kekuatan yang luar biasa sekali. Tapi bakal lebih indah juga kan kalo kita bisa bantu materi dan doa. Jangan bilang gak bisa kasih materi kemudian lupa mendoakan juga. Jadi bener Islam itu  harus kaya. Kekayaan yang bukan untuk mengejar dunia namun untuk akhirat kelak jadi ngalirnya harus ke tempat yang semestinya.
            Indonesia negara yang kaya tapi banyak penduduknya banyak yang miskin. Iyalah, korupsinya aja epriwer. Itu uang untuk rakyat semua loh. Kalo nonton berita sering denger kan uang yang dikorup itu triliunan mas mas mba mbaa. Coba bayangin kalo uang itu mengalir ke tempat yang semestinya mungkin penduduk Indonesia bisa sejahtera. Yaa minimal gak harus mati kelaparan. 1 koruptor sekian triliun bisa sejahterakan satu desa itu mah. Mereka suka gak mikir atau gak dengerin hati nuraninya ya, dampak perbuatannya kan gedee banget. Pemimpin semakin beringas, rakyat semakin tertindas. Bangun rumah sekian tingkat dengan luas sekian hektar tanpa pedulikan rakyat yang beralas tanah beratap langit. Selamat datang di zaman yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin!
           

Sekian deh. Ini uneg-uneg sekalian ajakan, bukan maksud menggurui.
Yang menulis tidak lebih baik dari yang membaca.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Fisika (Arus & Tegangan)

MENGUKUR ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK I.                    Tujuan:   Mengetahui cara mengukur arus dan tegangan listrik II.                 Landasan Teori 1.       Hukum Ohm              “ besar kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar berbanding langsung dengan beda potensial antar ujung-ujung penghantar , asalkan suhu penghantar tetap . “                 Hukum ohm menggambarkan bagaimana arus, tegangan, dan tahanan berhubungan.  George ohm menentukan secara eksperimental bahwa jika tegangan yang melewati sebuah tahanan bertambah nilainya maka arusnya juga akan bertambah nilainya. Begitu juga sebaliknya. Hukum ohm dapat dituliskan dalam rumus seb...

I WANT TO DIE BUT I WANT TO EAT TEOKPOKKI Part 1

Dari: diriku Untuk: diriku   saya minta maaf! *** Sebelumnya saya mau review sedikit tentang buku yang sangat excited saya pesan. Sejujurnya ini kali pertama saya memesan buku secara online , ikut pre-order dan nungguin sampe beberapa puluh hari. Saya benar-benar ingin berterima kasih kepada Baek Se Hee yang telah sangat berbaik hati berbagi kisahnya dan menuliskannya dalam sebuah buku. Awalnya saya mengetahui buku itu karena direkomendasikan oleh boygroup Korea Selatan, BTS tapi pada saat itu hanya ada versi hangeul beberapa lama kemudian saya melihat postingan seorang psikiater yang saya ikuti di twitter dan ia diberi tanggung jawab menuliskan kata pengantar pada buku tersebut. Setelah itu tentu saja saya langsung mencari tahu buku yang sudah diproduksi dalam Bahasa Indonesia tersebut. Melihatnya langsung membuat saya sangat senang, awalnya saya berpikir akan membacanya dalam waktu satu hari saja, nyatanyaaa…buku setebal 236 halaman tersebut harus saya baca berha...

CINTA KETINGGALAN KERETA (cerpen)

CINTA KETINGGALAN KERETA Tak terdefinisikan Perasaan yang tak terdifinisikan Kereta melaju semakin cepat nan semakin jauh Meninggalkanku terpuruk di sini Sunyi senyap… tak ada siapa-siapa selain rel kereta ****                 Mentari memasuki celah-celah kamarku, menusuk kulit kuning langsatku tepat di wajahku.                 “hooaaamm” sinar mentari menggantikan alarm yang teronggok di depan kasur                 Pagi yang cerah untuk memulai hari baru, mengukir kenangan dalam sebuah buku tebal pemberian Tuhan. Kuayunkan kakiku menuju kamar mandi dan segera bersiap ke sekolah tercinta bertemu puluhan makhluk ciptaan Tuhan. Sebelumnya perkenalkan aku Diah. Aku kelas dua SMA dan Umurku 15 tahun, tidak, tahun ini akan 16 tahun. Tapi sebelum ta...