Langsung ke konten utama

Hmm such a weird things

Aku senang sekarang kamu bahagia.
Tawa renyah itu sekarang sudah nyata.
Aku tahu akan mudah buatmu kembalikan cahaya di matamu yang sempat redup sesaat akan ulahku.
Mungkin karena itu aku tak seberat itu untuk pergi. Meski tetap berat.

Aku senang kamu bahagia.
Senyum itu kembali terlukis indah.
Mata itu kembali menyempit karena bahagia.
Tawa itu kembali nyaring tanpa sumbang.
Siapakah dia?
Yang bisa kembalikan semua yang sempat aku runtuhkan.
Aku ingin berterima kasih padanya.

Namun,
Aku juga sedih.
Ketika aku tahu bahagiamu hanya semu.
Karena hal-hal semu.
Atau mungkin karena...hal yang aku hindari darimu masih kamu ulangi.
Tapi itu pilihanmu.
Kamu sudah besar dan sudah dewasa harusnya.
Setidaknya sudah bisa membedakan yang haq dan yang bathil.
Sebenarnya kamu bisa.
Tapi kamu tetap tidak melakukannya.
Di situlah sisi kekanakanmu sangat terlihat.
Bag anak kecil yang tahu akan sakit selepas berhujan-hujan, namun tetap melakukannya.
Kesenangan semu.
Kemudian merepotkan semua orang, terutama ibunya yang harus mengurusnya ketika sakit.
Untungnya masih dapat menyeka keringatnya,
Namun ketika saat itu tiba, keringat sendiri pun masih sulit diseka.

Untuk ibumu si malaikat tak bersayap,
Kuucapkan salamku padanya.
Semoga kamu bisa membawanya ke surga-Nya.

03/12/2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Fisika (Arus & Tegangan)

MENGUKUR ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK I.                    Tujuan:   Mengetahui cara mengukur arus dan tegangan listrik II.                 Landasan Teori 1.       Hukum Ohm              “ besar kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar berbanding langsung dengan beda potensial antar ujung-ujung penghantar , asalkan suhu penghantar tetap . “                 Hukum ohm menggambarkan bagaimana arus, tegangan, dan tahanan berhubungan.  George ohm menentukan secara eksperimental bahwa jika tegangan yang melewati sebuah tahanan bertambah nilainya maka arusnya juga akan bertambah nilainya. Begitu juga sebaliknya. Hukum ohm dapat dituliskan dalam rumus seb...

I WANT TO DIE BUT I WANT TO EAT TEOKPOKKI Part 1

Dari: diriku Untuk: diriku   saya minta maaf! *** Sebelumnya saya mau review sedikit tentang buku yang sangat excited saya pesan. Sejujurnya ini kali pertama saya memesan buku secara online , ikut pre-order dan nungguin sampe beberapa puluh hari. Saya benar-benar ingin berterima kasih kepada Baek Se Hee yang telah sangat berbaik hati berbagi kisahnya dan menuliskannya dalam sebuah buku. Awalnya saya mengetahui buku itu karena direkomendasikan oleh boygroup Korea Selatan, BTS tapi pada saat itu hanya ada versi hangeul beberapa lama kemudian saya melihat postingan seorang psikiater yang saya ikuti di twitter dan ia diberi tanggung jawab menuliskan kata pengantar pada buku tersebut. Setelah itu tentu saja saya langsung mencari tahu buku yang sudah diproduksi dalam Bahasa Indonesia tersebut. Melihatnya langsung membuat saya sangat senang, awalnya saya berpikir akan membacanya dalam waktu satu hari saja, nyatanyaaa…buku setebal 236 halaman tersebut harus saya baca berha...

I WANT TO DIE BUT I WANT TO EAT TEOKPOKKI Part 2

Dari: diriku Untuk: diriku saya minta maaf! *** Rasa percaya diri yang rendah. Sungguh penyakit paling mematikan. Rasa percaya diri adalah hal yang paling penting yang dimiliki manusia. Namun bagaimana apabila seseorang memiliki kepercayaan diri yang rendah? Saya sudah menggambarkan di tulisan sebelumnya. Begitulah yang saya hadapi setiap harinya. Perasaan takut, cemas, tidak percaya diri. Ini terdengar gila, semakin seseorang menyukai saya, semakin saya membenci diri saya sendiri. Itulah mengapa saya tak pernah suka terlibat hubungan yang terlalu dalam dengan seseorang baik dari hubungan percintaan hingga pertemanan. Sejujurnya ketika seseorang teman menganggap saya sahabatnya, saudaranya atau sejenisnya itu sedikit mengganggu saya. Apakah saya pantas? Mengapa saya? Mengapa ia begitu menyukai saya? Saya tidak istimewa. Saya biasa-biasa saja. Saya tidak sebaik yang mereka sangka. Dan kemudian hal tersebut malah membuat saya semakin menyudutkan diri saya sendiri. Tapi menurut...