Langsung ke konten utama

Love Yourself?

Saat ini aku sedang tidak bisa merangkai kata memotivasi. Energy positifku terkuras habis. Habis tak bersisa. 
Monster itu datang lagi. 

Kata orang, cintai dirimu sendiri. 

Kini, aku sulit mencintai orang lain. 
Sulit mempercayai orang lain. 
Hal paling kejam, orang menganggapku teman bahkan seakan saudara tapi aku...aku tidak bisa.
Aku tidak pernah mengizinkan seseorang terlalu dekat denganku, menganggapku lebih dari teman, sebagai saudara atau sahabat.
Aku tidak sebaik itu.
Aku takut hanya akan mengecewakan.
Aku selalu ingin mengatakan, jangan berekspektasi terlalu tinggi terhadapku.
Aku tidak sebaik yang orang lain pikirkan.
Ketika aku memulai mempercayai sesuatu, semua hilang dalam sekejap.
Aku adalah pelajar ulung. Tidak akan suka mengulang kesalahan dan sakit yang sama.
Orang lain selalu takut merasa sakit dan kecewa, tapi mereka tetap mengulang kesalahan yang sama. Kesalahan yang mereka harap akan berbeda dari sebelumnya padahal tau pasti akhirnya akan sama.
Aku tidak suka kesalahan berulang.
Aku tidak suka merasa sakit yang sama.
Jadi, jangan pernah menganggapku lebih baik dari teman atau merasa mengenalku dengan baik.
Karena aku kesulitan membalasnya.

Sebuah ironi, sisi diriku ingin sendiri sedang sisi yang lainnya tetap merasa membutuhkan teman. Entah teman yang mana. 
Aku hidup dalam kesendirian. Terkungkung bersama diriku sendiri. Diriku yang kubenci. 
Pengecut, melarikan diri dan mengurung diri. Ingin selalu sendiri. 

Saat ini aku ingin mengakui.
Yah, aku lemah. Sangat lemah dan rapuh.
Diriku bisa hancur bahkan sebelum tersentuh.
Oleh karena itu aku membangun tembok kokoh di luar.
Sebelum sesuatu mendekat dan menghancurkan.
Karena aku begitu rapuh, pertahanan dari luar harus sekuat baja dan sedingin es.
Ya, kalian benar. Aku sangat lemah.

Mungkin akan banyak yang bilang menyatakan hal seperti ini di dunia maya sungguh lemah dan bodoh.
Tapi bagi orang-orang sepertiku, hal seperti ini membutuhkan keberanian sepuluh kali lipat dari menyembunyikannya.
Seseorang berkata, luka yang akan bernanah jika disembunyikan.
Ya ia bernanah.
Dan aku lelah.
Aku lelah bersembunyi.
Aku ingin sekali mengatakan yang sejujurnya ketika ditanya "apakah kamu baik-baik saja?", aku ingin sekali menjawab "tidak, aku tidak baik-baik saja"
Tapi aku tidak siap dengan pertanyaan selanjutnya yaitu "mengapa?"
Karena aku juga tidak tau jawabannya.
Aku benci terlihat menyedihkan.
Jadi aku bersembunyi. Menyembunyikan nanah yang menjijikkan itu.

Apa? Mencintai diri sendiri? 
Aku selalu mengatakannya ke orang lain karena tidak mencintai diri sendiri itu berbahaya. 
Aku? 
Aku juga tidak menyukai fakta itu, seberapa hebatpun aku meninggikan diriku, sebagian diriku yang lain berteriak aku harusnya membenci diriku sendiri. 
Aku tak tau alasannya
Dan aku harusnya tidak mendengarkannya. 
Tolong cintai diri kalian!


Aku benci monster itu. 
Aku ingin dia hilang. 

Jangan tanyakan padaku. 
Jangan minta aku bercerita. 
Aku tidak menemukan diksinya. 

Aku benci urat kebiruan itu begitu transparan. 
Membayangkannya terputus begitu saja. 
Mengalirkan darah segar. 
Anggap saja aku gila. 
Ya, hampir semua orang menganggap hal seperti itu kegilaan, kebodohan, 
Ya...mereka benar. 

Oleh karena itu, aku benci diriku sendiri. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Fisika (Arus & Tegangan)

MENGUKUR ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK I.                    Tujuan:   Mengetahui cara mengukur arus dan tegangan listrik II.                 Landasan Teori 1.       Hukum Ohm              “ besar kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar berbanding langsung dengan beda potensial antar ujung-ujung penghantar , asalkan suhu penghantar tetap . “                 Hukum ohm menggambarkan bagaimana arus, tegangan, dan tahanan berhubungan.  George ohm menentukan secara eksperimental bahwa jika tegangan yang melewati sebuah tahanan bertambah nilainya maka arusnya juga akan bertambah nilainya. Begitu juga sebaliknya. Hukum ohm dapat dituliskan dalam rumus seb...

I WANT TO DIE BUT I WANT TO EAT TEOKPOKKI Part 1

Dari: diriku Untuk: diriku   saya minta maaf! *** Sebelumnya saya mau review sedikit tentang buku yang sangat excited saya pesan. Sejujurnya ini kali pertama saya memesan buku secara online , ikut pre-order dan nungguin sampe beberapa puluh hari. Saya benar-benar ingin berterima kasih kepada Baek Se Hee yang telah sangat berbaik hati berbagi kisahnya dan menuliskannya dalam sebuah buku. Awalnya saya mengetahui buku itu karena direkomendasikan oleh boygroup Korea Selatan, BTS tapi pada saat itu hanya ada versi hangeul beberapa lama kemudian saya melihat postingan seorang psikiater yang saya ikuti di twitter dan ia diberi tanggung jawab menuliskan kata pengantar pada buku tersebut. Setelah itu tentu saja saya langsung mencari tahu buku yang sudah diproduksi dalam Bahasa Indonesia tersebut. Melihatnya langsung membuat saya sangat senang, awalnya saya berpikir akan membacanya dalam waktu satu hari saja, nyatanyaaa…buku setebal 236 halaman tersebut harus saya baca berha...

CINTA KETINGGALAN KERETA (cerpen)

CINTA KETINGGALAN KERETA Tak terdefinisikan Perasaan yang tak terdifinisikan Kereta melaju semakin cepat nan semakin jauh Meninggalkanku terpuruk di sini Sunyi senyap… tak ada siapa-siapa selain rel kereta ****                 Mentari memasuki celah-celah kamarku, menusuk kulit kuning langsatku tepat di wajahku.                 “hooaaamm” sinar mentari menggantikan alarm yang teronggok di depan kasur                 Pagi yang cerah untuk memulai hari baru, mengukir kenangan dalam sebuah buku tebal pemberian Tuhan. Kuayunkan kakiku menuju kamar mandi dan segera bersiap ke sekolah tercinta bertemu puluhan makhluk ciptaan Tuhan. Sebelumnya perkenalkan aku Diah. Aku kelas dua SMA dan Umurku 15 tahun, tidak, tahun ini akan 16 tahun. Tapi sebelum ta...