Langsung ke konten utama

Jangan Tertipu Kesempurnaan

pernah gak sih liat orang cantik,  kaya, banyak yang sayang tetapi merasa depresi?  Pernah dong ya,  Sulli dan Goo Hara salah satu contohnya. 

Karena perasaan hampa itu gak cuma dirasain sama orang yang hidupnya keliatan susah.  Semua orang berjuang mati-matian di hidupnya.  Sesempurna apapun yang terlihat,  yakin dehh kisah sesungguhnya gak semulus itu.  Jadi jangan pernah lagi bilangin "apasih yang kurang?  Dia sempurna dan hidupnya sempurna,  kenapa harus depresi?" karena depresi gak milih-milih.  

Saya juga merasa termasuk dalam jajaran yang hidupnya sempurna tapi malah didiagnosis depresi. Saya juga gak bakal jabarin alasannya karena itu masih menjadi misteri bagi saya,  saya gak bakal ceritain semuanya tapi inget selalu kalau depresi bisa mengganggu siapaa saja.  

Pernah dengar Jaehyun NCT bilang, kalau dia selalu kepikiran untuk menjadi sempurna. 'everyone always tell me that you are perfect the way you are but I didn't believe it'.  Nampol banget gak sih. Bangettt.  Semenjak itu gak pernah bisa liat Jaehyun tanpa terngiang kata-kata dia.  Dia yang perfect banget,  ganteng maksimal kayak prince, kulit tanpa pori-pori,  suara bagus,  jago dance, baik banget, jago olahraga, manly banget,  jadi apa yang kurangg???  Iyaa,  itu kekurangannya, dia terlalu sempurna sampe merasa harus selalu tampil sempurna di depan umum.  Jangan salah,  ini adalah penyakit paling mematikan.  Jangankan idol,  saya yang warga biasa aja ngerasainnya. Percaya atau enggak,  saya kadang iri sama adik saya yang bebas mengekspresikan dirinya.  Dia gak musti jadi anak baik selalu,  dia gak harus sekolah di sekolah favorite,  no matter what people say dia tetep nyantai (setidaknya begitulah yang terlihat).  Emang sih dia bakalan selalu dijudge orang-orang dengan terus dibandingin sama saya.  Apakah saya merasa lebih baik?  Enggak sama sekali.  Justru malah membuat saya semakin stress. Gimana supaya gada cacat sedikit pun di diri saya, baik dari segi sikap sifat dan kawanannya. Mungkin terdengar gila, toh saya manusia biasa yang bisa salah.  Tapi saya takut banget sama kesalahan, seakan-akan kalau berbuat salah tuh dosa besar. Bebannya berat bnget. "Gampang,  tinggal ubah mindset,  kan udah paham itu gak baik". Tak semudah itu, sampe sini saya paham ubah mindset gak semudah mendaki gunung mahameru. Kok jadi curhat sieu?  Hm.  

Itu sedikit contoh nyata dari saya yang bisa saya ceritakan.  Kita gak pernah berhak judge orang lain,  kehidupan orang lain,  pikiran orang lain, sudut pandang orang lain. Sayang banget kita hidup di jaman penuh penghakiman tanpa mau mendengarkan terlebih dahulu. Berasa mendengarkan adalah hal paling imajinatif yang ada sekarang,  semua orang ingin menjadi pembicara dan didengarkan.  Sering dengar,  dunia emang makin sakit aja. 

Cuma mau bilang, inget lohh sempurna hanya milik Allah semata.  Gada kesempurnaan di dunia ini,  yang ada hanya terlihat-sempurna. 

Kisah Sulli gak pernah bisa kulupakan karena salah satu pemicu saya cari pertolongan juga. Udah yah, mereka udah gak ada,  gausah dijudge ini itu lagi.  Mereka capek sama sick society. Semasa hidup kalian bully, masa udah mati juga sih. Hari itu kalian sadar bahwa bully itu gak baik,  besoknya dilakuin lagi.  Sadar atau gak sadar. Coba deh buka buka lagi sosial media kalian menanggapi kasus bullying terus proyeksikan diri di masyarakat,  udah lepas dari bullying tidak?  Iya,  note ini untuk aku. Mari kita mulai dari diri sendiri. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Fisika (Arus & Tegangan)

MENGUKUR ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK I.                    Tujuan:   Mengetahui cara mengukur arus dan tegangan listrik II.                 Landasan Teori 1.       Hukum Ohm              “ besar kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar berbanding langsung dengan beda potensial antar ujung-ujung penghantar , asalkan suhu penghantar tetap . “                 Hukum ohm menggambarkan bagaimana arus, tegangan, dan tahanan berhubungan.  George ohm menentukan secara eksperimental bahwa jika tegangan yang melewati sebuah tahanan bertambah nilainya maka arusnya juga akan bertambah nilainya. Begitu juga sebaliknya. Hukum ohm dapat dituliskan dalam rumus seb...

I WANT TO DIE BUT I WANT TO EAT TEOKPOKKI Part 1

Dari: diriku Untuk: diriku   saya minta maaf! *** Sebelumnya saya mau review sedikit tentang buku yang sangat excited saya pesan. Sejujurnya ini kali pertama saya memesan buku secara online , ikut pre-order dan nungguin sampe beberapa puluh hari. Saya benar-benar ingin berterima kasih kepada Baek Se Hee yang telah sangat berbaik hati berbagi kisahnya dan menuliskannya dalam sebuah buku. Awalnya saya mengetahui buku itu karena direkomendasikan oleh boygroup Korea Selatan, BTS tapi pada saat itu hanya ada versi hangeul beberapa lama kemudian saya melihat postingan seorang psikiater yang saya ikuti di twitter dan ia diberi tanggung jawab menuliskan kata pengantar pada buku tersebut. Setelah itu tentu saja saya langsung mencari tahu buku yang sudah diproduksi dalam Bahasa Indonesia tersebut. Melihatnya langsung membuat saya sangat senang, awalnya saya berpikir akan membacanya dalam waktu satu hari saja, nyatanyaaa…buku setebal 236 halaman tersebut harus saya baca berha...

CINTA KETINGGALAN KERETA (cerpen)

CINTA KETINGGALAN KERETA Tak terdefinisikan Perasaan yang tak terdifinisikan Kereta melaju semakin cepat nan semakin jauh Meninggalkanku terpuruk di sini Sunyi senyap… tak ada siapa-siapa selain rel kereta ****                 Mentari memasuki celah-celah kamarku, menusuk kulit kuning langsatku tepat di wajahku.                 “hooaaamm” sinar mentari menggantikan alarm yang teronggok di depan kasur                 Pagi yang cerah untuk memulai hari baru, mengukir kenangan dalam sebuah buku tebal pemberian Tuhan. Kuayunkan kakiku menuju kamar mandi dan segera bersiap ke sekolah tercinta bertemu puluhan makhluk ciptaan Tuhan. Sebelumnya perkenalkan aku Diah. Aku kelas dua SMA dan Umurku 15 tahun, tidak, tahun ini akan 16 tahun. Tapi sebelum ta...