Langsung ke konten utama

SABAR

Teka teki yang masih dalam kepala.
Terlalu banyak dijejali quote tentangnya.
Innallahaa maa shoobirin. Allah bersama orang-orang yang bersabar.
Man shobaru zafira. Siapa yang bersabar akan beruntung.
Sabar itu tidak ada batasnya.
Sabar tak terbatas...
Masih teori di dalam kepala.

Aku pernah begitu bodoh.
Kehilangan kesabaran.
Kemudian selanjut-selanjutnya terasa sudah lupa apa itu sabar.
Sungguh hal paling sulit dilakukan adalah sabar.
Sebenarnya apa itu sabar?
Berdiam diri? Meredam amarah?
Entahlah.

Ketika mengeluarkan isi kepala yang tidak seharusnya dikeluarkan.
Ketika amarah tertumpahkan
Ketika sudah tak mampu menahan diri dari yang seharusnya
Aku pernah begitu bodoh melisankan segala hal yang bodoh di atasnya bodoh di atasnya bodoh
"aku tak pernah menyesal ketika diam, namun selalu menyesali setiap lisanku"
Arrghh.. Dia benar.
Aku pernah lepas kendali.
Semua karena sabar yang tiada di hati.
Aku lupa.
Hanya sampai di situ batas kesabaranku
Lemah sekali.

Sudah beragam jenis dikirimkan guru sabar, terima kasih para guru sabarku.
Semoga aku bisa lebih baik menghadapi.
Menghilangkan segala muak.
Karena sabar tiada batas.

Aku masih belum memecahkan teka-teki sabar itu.
Harus membuktikan bahwa sabar benar-benar unlimited.
Bukankah kita hidup mencontoh Rasulullah sallalahu 'alaihi wassallam?
Bagaimana seorang manusia bisa begitu sabarnya dalam menghadapi segala hal?
Bahkan bagi sesuatu yang sangat mengguncang gejolak marah.
Namun beliau memilih sabar. Diam, tersenyum, dan tetap berbuat baik pada yang memuakkan.
Terasa malu ketika memikirkan segala hal yang bisa meledakkan sabar itu hanya hal sepele yang amat amat amat sangat sepele.
Tiada banding.
Iman yang berbeda. Jauh berbeda. Sepertinya kuncinya begitu.
Mari pecahkan teka-teki sabar.
Buktikan bahwa sabar itu benar-benar tiada batas.

Kadang kita melakukan hal yang terlihat bodoh di mata manusia namun terlihat mulia di mata Allah. Jadi lebih memilih menyenangkan pandangan siapa?


Untuk semua jiwa-jiwa yang pernah saya sakiti. Saya minta maaf.
Maafkan mulut jahat saya yang pernah mengatakan yang tidak seharusnya.
Maafkan segala tingkah saya yang jahat.
Maafkan diri ini yang tak bisa memelihara sabar dalam diri.
Saya tidak akan heran bila ada yang tidak ridho. Wajar.
Tapi sekali lagi saya meminta maaf.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Fisika (Arus & Tegangan)

MENGUKUR ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK I.                    Tujuan:   Mengetahui cara mengukur arus dan tegangan listrik II.                 Landasan Teori 1.       Hukum Ohm              “ besar kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar berbanding langsung dengan beda potensial antar ujung-ujung penghantar , asalkan suhu penghantar tetap . “                 Hukum ohm menggambarkan bagaimana arus, tegangan, dan tahanan berhubungan.  George ohm menentukan secara eksperimental bahwa jika tegangan yang melewati sebuah tahanan bertambah nilainya maka arusnya juga akan bertambah nilainya. Begitu juga sebaliknya. Hukum ohm dapat dituliskan dalam rumus seb...

I WANT TO DIE BUT I WANT TO EAT TEOKPOKKI Part 1

Dari: diriku Untuk: diriku   saya minta maaf! *** Sebelumnya saya mau review sedikit tentang buku yang sangat excited saya pesan. Sejujurnya ini kali pertama saya memesan buku secara online , ikut pre-order dan nungguin sampe beberapa puluh hari. Saya benar-benar ingin berterima kasih kepada Baek Se Hee yang telah sangat berbaik hati berbagi kisahnya dan menuliskannya dalam sebuah buku. Awalnya saya mengetahui buku itu karena direkomendasikan oleh boygroup Korea Selatan, BTS tapi pada saat itu hanya ada versi hangeul beberapa lama kemudian saya melihat postingan seorang psikiater yang saya ikuti di twitter dan ia diberi tanggung jawab menuliskan kata pengantar pada buku tersebut. Setelah itu tentu saja saya langsung mencari tahu buku yang sudah diproduksi dalam Bahasa Indonesia tersebut. Melihatnya langsung membuat saya sangat senang, awalnya saya berpikir akan membacanya dalam waktu satu hari saja, nyatanyaaa…buku setebal 236 halaman tersebut harus saya baca berha...

CINTA KETINGGALAN KERETA (cerpen)

CINTA KETINGGALAN KERETA Tak terdefinisikan Perasaan yang tak terdifinisikan Kereta melaju semakin cepat nan semakin jauh Meninggalkanku terpuruk di sini Sunyi senyap… tak ada siapa-siapa selain rel kereta ****                 Mentari memasuki celah-celah kamarku, menusuk kulit kuning langsatku tepat di wajahku.                 “hooaaamm” sinar mentari menggantikan alarm yang teronggok di depan kasur                 Pagi yang cerah untuk memulai hari baru, mengukir kenangan dalam sebuah buku tebal pemberian Tuhan. Kuayunkan kakiku menuju kamar mandi dan segera bersiap ke sekolah tercinta bertemu puluhan makhluk ciptaan Tuhan. Sebelumnya perkenalkan aku Diah. Aku kelas dua SMA dan Umurku 15 tahun, tidak, tahun ini akan 16 tahun. Tapi sebelum ta...