Benarkah aku sudah memaafkan?
Benarkah hati ini sudah ikhlas?
Di ujung bibir sudah.
Tapi nyatanya ada hati yang masih kecewa
Sudah terlalu lelah penuhi otak dengan wajahnya
Yang tak kunjung berkesudahan
Tak ingin buruk sangka
Tapi mungkin dia akan segera jadi milik orang lain
Tolong ikhlaskan!
Demi niat dan tekad dan demi bahagianya
Luka lama membuka kembali
Makhluk yang jarang dikecewakan lelaki karena memang tak pernah menyentuhnya
Butuh waktu lama untuk berproses
Adakah dia peduli?
Mungkin dia telah bahagia
Selalu dan selalu di sisinya
Di sisi dianya yang baru
Ya tuhan, aku tak ingin rasa untuk dia lagi
Sudah cukup luka ini
Ya Rabb, dulu ku begitu percayainya
Dulu amat sayanginya
Dan bodohnya sekarang pun masih
Masih merangkai mimpi atas semua yang telah terjadi
Hey bodoh, berhentilah!
Dia sudah bahagia dengan yang lain
Dengan dia yang dapat terus di sisinya.
29/10/2017
Benarkah hati ini sudah ikhlas?
Di ujung bibir sudah.
Tapi nyatanya ada hati yang masih kecewa
Sudah terlalu lelah penuhi otak dengan wajahnya
Yang tak kunjung berkesudahan
Tak ingin buruk sangka
Tapi mungkin dia akan segera jadi milik orang lain
Tolong ikhlaskan!
Demi niat dan tekad dan demi bahagianya
Luka lama membuka kembali
Makhluk yang jarang dikecewakan lelaki karena memang tak pernah menyentuhnya
Butuh waktu lama untuk berproses
Adakah dia peduli?
Mungkin dia telah bahagia
Selalu dan selalu di sisinya
Di sisi dianya yang baru
Ya tuhan, aku tak ingin rasa untuk dia lagi
Sudah cukup luka ini
Ya Rabb, dulu ku begitu percayainya
Dulu amat sayanginya
Dan bodohnya sekarang pun masih
Masih merangkai mimpi atas semua yang telah terjadi
Hey bodoh, berhentilah!
Dia sudah bahagia dengan yang lain
Dengan dia yang dapat terus di sisinya.
29/10/2017
Komentar
Posting Komentar