Bersyukurlah saat kamu dinasihati itu tandanya masih banyak yang sayang padamu. Ada yang benar-benar peduli akan dunia akhiratmu, kawan.
Namun saat semua asa itu kau abaikan. Bahkan kau tukar dengan janji yang tidak kau tepati, maafkanlah bila nasihat itu berhenti. Maaf bila sudah tidak peduli.
Apakah berhenti pula menyayangi?
Bisa jadi.
Maafkan aku yang selama ini banyak bicara.
Mencampuri urusan sana sini.
Spam tidak jelas.
Ceramah panjang lebar seakan sudah jadi manusia paling baik.
Tak bosan mengajak.
Notifikasi instagram mu penuh dengan tag dariku.
Maafkan aku yang lelah.
Maafkan aku.
Maafkan.
Semoga hidup mu tenang tanpaku.
Ingat kamu mengingkari janji bukan padaku. Tidak mengkhianatiku, tapi dirimu sendiri dan yang lebih fatal Allah swt yang selalu menyayangimu.
Aku menyayangimu, kawan.
Semoga masih.
Namun saat semua asa itu kau abaikan. Bahkan kau tukar dengan janji yang tidak kau tepati, maafkanlah bila nasihat itu berhenti. Maaf bila sudah tidak peduli.
Apakah berhenti pula menyayangi?
Bisa jadi.
Maafkan aku yang selama ini banyak bicara.
Mencampuri urusan sana sini.
Spam tidak jelas.
Ceramah panjang lebar seakan sudah jadi manusia paling baik.
Tak bosan mengajak.
Notifikasi instagram mu penuh dengan tag dariku.
Maafkan aku yang lelah.
Maafkan aku.
Maafkan.
Semoga hidup mu tenang tanpaku.
Ingat kamu mengingkari janji bukan padaku. Tidak mengkhianatiku, tapi dirimu sendiri dan yang lebih fatal Allah swt yang selalu menyayangimu.
Aku menyayangimu, kawan.
Semoga masih.
Komentar
Posting Komentar